Senin, 02 Desember 2013

SKENARIO 2 BLOK 3 2013 – BERKERINGAT

SKENARIO 2 BLOK 3 2013 – BERKERINGAT
AUTHOR : Rianti - Venty

UNFAMILIAR TERMS
·         Berkeringat : mekanisme alami untuk mengatur suhu tubuh saat bereaksi terhadap kondisi  panas atau melakukan aktivitas fisik yang menguras tenaga. Atau mekanisme evaporatif aktif  dibawah kontrol dari saraf simpatis.
·         Keringat : Larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar keringat di lapisan dermis kulit yang tersebar di seluruh tubuh dan keluar melalui pori-pori.
·         Kegerahan : atau juga bisa disebut kepanasan, ialah suatu keadaan ketidaknyamanan/ merasa terganggu karena ada sesuatu yang mengusik, misal : kepanasan, berkeringat.
DEFINITION PROBLEMS
  1.      Pengertian berkeringat?
  2.      Apa saja fungsi dari keringat? 
  3.      Apa saja kandungan keringat? 
  4.      Bagaimanakah keringat yang normal?
  5.      Bagaimana mekanisme terbentuknya keringat?
  6.      Apakah sistem tubuh /kelenjar/organ-organ yang berperan dalam berkeringat?
  7.      Apa saja faktor yang memicu berkeringat?
  8.      Mengapa pada saat udara panas mahasiswa tersebut berekeringat?
  9.      Setelah AC dinyalakan,mengapa mahasiswa tersebut tetap berkeringat?
  10.  Gangguan-gangguan yang berhubungan dengan keringat?
  11.  Adakah hubungan telapak tangan berkeringat dengan paru-paru basah?

BRAINSTORMING & ANALYZING PROBLEM
  1.    Pengertian berkeringat?
Berkeringat, adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis. Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat, yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeliminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan. Pada kenyataannya, sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit, berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas, karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan konduksi.

Faktor terpenting yang menentukan tingkat evaporasi keringat adalah kelembaban relatif udara sekeliling (persentase uap H2O yang sebenarnya terdapat diudara dibandingkan dengan jumlah terbesar yang dapat dikandung udara pada suhu tersebut; sebagai contoh, kelembaban relatif 70% berarti bahwa udara mengandung 70% dari uap H2O yang dapat dikandungnya). Apabila kelembaban relatif tinggi, udara hampir jenuh oleh H2O, sehingga kemampuannya untuk menyerap tambahan kelembaban dari kulit berkurang. Dengan demikian, pada hari-hari yang panas dan lembab hanya sedikit pengurangan panas yang terjadi melalui evaporasi.

  2.     Apa saja fungsi dari keringat?
Meski keringat sering dikaitkan dengan sesuatu yang jorok, namun sebenarnya berkeringat itu menyehatkan. Apalagi keringat sendiri pada dasarnya tidak berbau. Ia akan menjadi masalah jika sudah bercampur dengan bakteri yang menumpuk di kulit ketiak.

Karena fungsi keringat adalah untuk menurunkan suhu tubuh yang meninggi sewaktu melakukan aktifitas berat. Selain itu ternyata keluarnya keringat melalui pori-pori kulit sangat baik bagi kesehatan tubuh. Keringat yang keluar ternyata membawa serta toxin atau racun-racun yang ada di dalam tubuh.

Simak 5 manfaat sehat dari keringat berikut ini.

1).Mendinginkan tubuh

Berkeringat merupakan mekanisme alami tubuh untuk mengatur temperatur yang meningkat saat kita beraktivitas atau kepanasan. "
Karena pentingnya fungsi keringat, maka jika kita tidak bisa berkeringat  akan membahayakan nyawa. "
Orang yang menderita kondisi ectodermal dysplasia dilarang berolahraga karena mereka akan kepanasan yang bisa berdampak buruk bagi jantung dan fungsi tubuh lainnya. Jadi, bersyukurlah bisa berkeringat.

2). Menyehatkan sirkulasi

Ketika kita berkeringat, detak jantung akan menjadi cepat dan sirkulasi meningkat, terutama di sekitar kulit. Dasar kelenjar keringat terletak di lapisan bawah kulit yang lokasinya sangat dekat dengan pembuluh darah kecil.ketika kelenjar keringat melebar, aliran darah ke kulit akan meningkat sehingga memacu sistem sirkulasi.

3).Melawan infeksi

Berkeringat ternyata sangat efektif melawan bakteri Staphylococcus aureus yang resisten pada antibiotik. Selain itu berkeringat juga akan akan mengurangi bakteri dan jamur berbahaya di kulit. dalam cairan keringat terkandung nitrit, yang akan diubah menjadi asam nitrit saat mencapai permukaan kulit, gas yang mengandung antibakteri dan antijamur.

4).Membuang racun

berkeringat sering disebut juga sebagai detoksikan. Dengan jumlah kelenjar keringat sampai 5 juta di kulit manusia, tak heran jika berkeringat merupakan mekanisme pembuangan racun dari tubuh.Toksin yang dibuang lewat keringat biasanya adalah toksin yang berada jauh di bawah kulit. Mereka keluar melalui pori bersama dengan debu dan minyak yang terperangkap. Proses pembersihan ini akan meningkatkan sistem imun dan membantu tubuh melawan flu

5).Menyembuhkan

Berkeringat merupakan cara tubuh untuk membangunkan sistem imun agar  melawan patogen yang membuat kita sakit. Pengeluaran keringat merupakan cara tubuh menyembuhkan dirinya sendiri,Mekanisme yang sama terjadi saat kita berolahraga atau berada di tempat panas. Selain merangsang metabolisme untuk menjaga berat badan, karena tubuh akan membakar kalori lebih banyak tapi juga hal ini akan merangsang sistem imun.

  3.     Apa saja kandungan keringat?
Keringat mengandung air, garam, dan urea.

  4.     Bagaimanakah keringat yang normal?
Ada sekitar tiga juta kelenjar keringat di tubuh manusia. Konsentrasi tertinggi kelenjar keringat ini di telapak tangan.
Rata-rata, setiap orang yang bergerak sangat agresif bisa mengeluarkan keringat sekitar 0,7 hingga 1,5 liter per jam. Seseorang yang aktif berkeringat sekitar 1,5 hingga 1,8 per jam. Sementara itu, atlet triatlon dapat memproduksi hingga 4 liter keringat dalam satu jam. Artinya, produksi keringat kita tergantung pada ukuran, kebugaran fisik, dan tingkat hidrasi seseorang. tubuh manusia terus berkeringat meskipun terjadi dehidrasi.

Berkeringat yang normal memiliki pola simetrikal. Jika tangan kiri basah oleh keringat, maka tangan kanan juga demikian. Tetapi jika hanya satu bagian tubuh saja yang basah, besar kemungkinan didasari oleh masalah neurologi atau saraf. Berkeringat hanya di satu bagian tubuh secara random juga perlu diwaspadai.Berkeringat yang normal  tidak diikuti oleh rasa nyeri pada bagian tubuh.

  5.     Bagaimana mekanisme terbentuknya keringat?
Mekanisme berkeringat :  Kelenjar keringat berada di lapisan dermis dan keringat keluar dari kulit bermuara pada epidermis. Terdiri dari segmen sekresi, segmen transisional, saluran berkelok dan saluran lurus serta bagian akhir lubang pada epidermis. Pada segmen sekresi terdapat akhiran saraf kolinergik bila terangsang oleh peningkatan suhu tubuh maupun faktor-faktor emosi, maka akan dihasilkan asetilkolin yang memacu timbulnya keringat.

                  Mekanisme Berkeringat : Berkeringat memungkinkan tubuh untuk mengatur suhu. Berkeringat dikendalikan oleh pengeluaran impuls di area  pusat dari preoptik dan daerah anterior hipotalamus di mana tedapat neuron termosensitif. Fungsi pengaturan panas dari hipotalamus juga dipengaruhi oleh input dari reseptor suhu pada kulit. Rangsangan area preoptik di bagian anterior hipotalamus baik secara listrik atau oleh panas yang berlebihan akan menyebabkan berkeringat. Hal ini disebabkan oleh suhu yang tinggi pada kulit akan menurunkan potensial ambang hipotalamus untuk berkeringat dan meningkatkan umpan balik (feedback) hipotalamus sebagai respon terhadap variasi pada temperatur inti. Impuls saraf dari area yang menyebabkan berkeringat ini dihantarkan melalui jaras otonom ke medula spinalis dan kemudian melalui jaras simpatis mengalir ke kulit di seluruh tubuh.

                 Kelenjar keringat dipersarafi oleh serabut-serabut saraf kolinergik (serabut yang menyekresikan asetilkolin, tetapi berjalan bersama dengan saraf simpatis di serabut adrenergik). Kelenjar ini dapat juga dirangsang di epinefrin atau norepinefrin yang bersirkulasi dalam darah, walaupun kelenjar itu sendiri tidak memiliki persarafan adrenergik.

  6.     Apakah sistem tubuh /kelenjar/organ-organ yang berperan dalam berkeringat?
I.        Kelenjar Keringat
Kelenjar keringat terdiri dari fundus (bagian yang melingkar) dan duet yaitu saluran semacam pipa yang bermuara pada permukaan kulit membentuk pori-pori keringat. Semua bagian tubuh dilengkapi dengan kelenjar keringat dan lebih banyak terdapat dipermukaan telapak tangan, telapak kaki, kening dan di bawah ketiak. Kelenjar keringat mengatur suhu badan dan membantu membuang sisa-sisa pencernaan dari tubuh. Kegiatannya terutama dirangsang oleh panas, latihan jasmani, emosi dan obat-obat tertentu.
Ada dua jenis kelenjar keringat yaitu :
·         kelenjar pertama disebut eccrine, yang tersebar di hampir seluruh permukaan tubuhkelenjar ini berfungsi menurunkan temperatur tubuh pada kondisi panas atau usai beraktivitas
·         kelenjar yang kedua adalah kelenjar apocrine, kelenjar ini terutama terdapat pada daerah perakaran rambut. kelenjar apocrine terkonsentrasi pada bagian-bagian tubuh seperti ketiak, lipatan paha, daerah kemaluan, sekitar puting susu, dan pada daerah kaki. Kelenjar yang dihasilkan lebih kental dan berminyak, karena mengandung lemak dan protein. Cairan inilah yang menyebabkan bau badan sedikitnya ada 4 macam bakteri yang menyebabkan bau badan, keempat bakteri itu adalah coccus aerob, micrococus, proprioni bacteri dan dhyphteroid aerob. bakteri-bakteri ini menguraikan ikatan lemak dan protein dalam keringat, dan menghasilkan senyawa asam hexanoid, yang berbau.

II.      Sistem Integumen

a)      Kulit
Kulit manusia terdiri atas epidermis, dermis, hipodermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.

KELENJAR PADA KULIT ADA 2 :
Kelenjar Keringat
Kelenjar Sebasea
berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang antara folikel rambut dan batang rambut yang akan melumasi rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak.

b)      Epidermis
Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi.
Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru.
Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum dan mengandung pigmenm melanin yang memberi warna  pada kulit.
Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar.
Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, menggantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum.

Epidermis terbagi atas 4 lapisan, yaitu:

a. Lapisan basal / stratum germinativum
b. Lapisan Malpighi/ stratum spinosum
c. Lapisan Granular / stratum granulosum.
d. Lapisan tanduk / korneum.

Dalam epidermis terdapat 2 sel yaitu :
1. Sel merkel berperan dalam pembentukan kalus dan klavus pada tangan dan   kaki.
2. Sel langerhans . Berperan dalam respon – respon antigen kutaneus.
Persambungan  antara epidermis dan dermis di sebut rete ridge yang berfunfgsi sebagai  tempat pertukaran nutrisi yang essensial.
c)      Dermis
Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat.
Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebagai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.
Keluarnya keringat dikontrol oleh  hipotalamus.
d)      Jaringan Subkutan atau Hipodermis/Subkutan
Merupakan lapisan terdalam yang banyak mengandung sel liposi yang menghasilkan banyak lemak. Jaringan ini termasuk jaringan adiposa sebagai bantalan antara kulit dan struktur internal seperti otot dan tulang.
Jaringan ini juga berfungsi sebagai mobilitas kulit, perubahan kontur tubuh dan penyekatan panas, sebagai bantalan terhadap trauma, dan tempat penumpukan energi.

III.            Hipotalamus
Hipotalamus berfungsi sebagai thermostat pada tubuh. Sebagai pusat integrasi termoregulasi tubuh, menerima informasi mengenai suhu diberbagai bagian tubuh dan memulai penyesuaian-penyesuaian terkoordinasi yang sangat rumit dalam mekanisme penambahan atau pengurangan panas sesuai dengan keperluan untuk mengkoreksi setiap penyimpangan suhu inti dari “patokan normal”.
     Hipotalamus Posterior : pada suhu dingin, mengatur untuk memproduksi panas.
     Hipotalamus Anterior : pada suhu panas, mengatur untuk memproduksi keringat.


IV.            Termoreseptor
Untuk membuat penyesuaian-penyesuaian hingga terjadi keseimbangan antara mekanisme pengurangan panas dan mekanisme penambahan serta konservasi panas, hipotalamus harus secara terus menerus mendapat informasi mengenai suhu kulit dan suhu inti melalui reseptor-reseptor khusus yang peka-suhu yang disebut termoreseptor.

   V.            Pori Keringat
Berkeringat adalah mekanisme alami untuk mengatur suhu tubuh saat bereaksi terhadap kondisi panas atau melakukan aktivitas fisik berat. Keringat dihasilkan kelenjar keringat di lapisan dermis kulit dan keluar melalui pori-pori.
a)      Rambut
Terdapat di seluruh kulit kecuali telapak tangan kaki dan bagian dorsal dari falang distal jari tangan, kaki, penis, labia minora dan bibir.
Terdapat 2 jenis rambut :
a. Rambut terminal ( dapat panjang dan pendek)
b. Rambut velus( pendek, halus dan lembut)

Fungsi rambut adalah:
1. melindungi kulit dari pengaruh buruk:Alis mata melindungi mata dari    keringat agar tidak mengalir ke mata, bulu hidung (vibrissae)
2. menyarig udara
3. serta berfungsi sebagai pengatur suhu,
4. pendorong penguapan kerngat dan
5. indera peraba yang sensitive.

Rambut terdiri dari akar ( sel tanpa keratin) dan batang ( terdiri sel keratin ) Bagian dermis yang masuk dalam kandung rambut disebut papil.

  7.     Apa saja faktor yang memicu berkeringat?
I . Lingkungan
     Ketika cuaca panas suhu diluar lebih tinggi daripada suhu di dalam tubuh (kulit), sehingga termoseptor pada kulit mengirim sinyal ke hipotalamus, kemudian di kirim ke region anterior dan mengaktifkan kelenjar keringat agar suhu normal (seimbang dengan suhu diluar tubuh [lingkungan]).

 II. Emosi/Psiko
     Saat stres, takut, gugup, tubuh mengeluarkan keringat yang lebih banyak yang berasal dari kelenjar bernama Apocrine yang menghasilkan keringat yang lebih pekat karena berisi asam lemak dan protein. Kelenjar ini berada di dekat kelenjar rambut, sehingga saat stres Anda mungkin berkeringat lebih di bagian ketiak, kulit kepala, dan area pubik.

III.            Aktifitas
     Semakin sibuk aktifitas yang kita lakukan semakin memacu banyaknya keringat yang keluar pada kelenjar keringat, terutama kelenjar keringat apokrin.

IV.            Jenis Kelamin
     Pada pria dan wanita kondisi keseluruhannya sama (usia, aktifitas, emosi, dsb), tetapi kenapa kadang-kadang pria berkeringat jauh lebih banyak dari wanita? Karena pada pria memiliki sifat isolator (penghantar panas), organ yang bersifat isolator dalam hal ini adalah kulit dan jaringan subklotis yaitu jaringan yang menghasilkan lemak yang merupakan penghantar panas. Pada pria kelenjar lemak lebih sedikit dibanding wanita.

   V.            Obat-obatan
     Ada beberapa jenis obat-obatan yang membuat keringat berlebih, seperti morphin, tiroksin dosis tinggi, dsb. Namun, hal itu juga tergantung pemakaian. Seharusnya jika berhenti mengkonsumsi maka produksi keringat berlebih juga berhenti.
     Obat-obatan yang kandungannya dapat membuat keringat juga bisa ditemukan pada obat demam, obat nyeri dan obat anti-imflamasi.

VI.            Suhu Tubuh
     Pada keadaan normal, suhu tubuh wanita dan pria cenderung sama, karena efek peningkatan temperature pria lebih cepat maka suhu cenderung dapat sama dengan wanita.

VII.            Penyakit/Kondisi Kesehatan
     Contoh Demam; Demam berarti suhu tubuh di atas batas normal, dapat disebabkan oleh kelainan dalam otak sendiri atau oleh zat toksik yang mempengaruhi pengaturan suhu tubuh, penyakit-penyakit, bakteri, dehidrasi dan lain-lain.
     Sifat demam adalah menggigil yaitu bisa pengaturan termostat dengan mendadak diubah dari tingkat normal kenilai yang lebih tinggi dari normal sehingga akibat dari kerusakan jaringan atau dehidarasi. Selama periode ini akan menggigil, merasakan sangat dingin walaupun suhu tubuhnya sudah melebihi suhu normal. Kulitnya juga dingin sebab vasokontriksi dan gemetar. Dan bila suhu tubuh sudah mencapai 103º F maka tubuh tidak lagi menggigil tetap sebagai gantinya tubuh tidak merasa panas dan dingin. Pada keadaan tersebut maka sistem homeostasis sangat berperan akan mengatur dan menyeimbangkan suhu tubuh, dari suhu tubuh yang tinggi berpindah kesuhu tubuh semula.

VIII.            Berat Badan
     Tubuh yang gemuk lebih sulit mengatur suhu (terutama untuk mendinginkan suhu tubuh) daripada tubuh yang kurus karena timbunan lemak semakin menutupi kelenjar keringat, sehingga orang yang berat badannya diatas rata-rata berkeringat lebih banyak.


  8.     Mengapa pada saat udara panas mahasiswa tersebut berekeringat?
Karena sistem pengeluaran cairan didalam tubuh kita. Pada musim panas sistem pengeluaran cairan lebih banyak melalui pori kulit yang terbuka pada saat udara panas,Ketika tubuh  panas,merangsang bagian dari otak Anda yang mengontrol suhu, yang disebut hipotalamus ,lalu hipotalamus mengirim pesan ke tubuh Anda untuk berkeringat guna mengatur suhu tubuh.


  9.     Setelah AC dinyalakan,mengapa mahasiswa tersebut tetap berkeringat?
Karena mahasiswa tersebut tertekan kondisi psikologis,karena memikirkan ujian.rasa takut,gugup,dan kondisi psikologis lainnya menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat lebih banyak yang berasal dari kelenjar apocrine.sehingga walaupun AC dinyalakan,mahasiswa tersebut tetap berkeringat.

  10.                        Gangguan-gangguan yang berhubungan dengan keringat?
  I.            Hyperhidrosis
Hyperhidrosis adalah keluarnya keringat dalam jumlah lebih banyak untuk mendinginkan badan. Hyperhidrosis biasanya terjadi pada telapak tangan, telapak kaki dan ketiak. Selain mengganggu kegiatan sehari-hari, hyperhidrosis juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam hubungan sosial serta memalukan.
Berdasarkan penyebabnya, hyperhidrosis dibagi menjadi dua jenis:
•    Focal hyperhidrosis. Kondisi ini biasanya terlihat dari banyaknya keringat pada siang hari di bagian telapak tangan dan telapak kaki, dan kadang-kadang di ketiak tanpa alasan yang jelas. Keluarnya keringat ini terjadi di kedua sisi, misalnya di kedua telapak tangan. Keringat ini biasanya berhenti saat tidur. Focal hyperhidrosis biasanya bermula sebelum usia 20 tahun. Penyebab pasti focal hyperhidrosis sejauh ini belum diketahui, tapi bisa juga karena faktor genetik.
•    Generalized hyperhidrosis. Hyperhidrosis jenis ini terjadi pada area yang luas pada tubuh. Prosesnya terjadi tiba-tiba dan biasanya ada penyebabnya, seperti efek samping dari obat atau gejala sakit dan juga akibat penyakit tertentu, misalnya menopause, gula darah rendah, thyroid over aktif , leukemia, serangan jantung atau penyakit menular. Melakukan pengobatan dan perawatan yang berimbang seringkali mujarab untuk mengatasi melimpahnya keringat ini.

   II.            Hipertiroidisme
Berkeringat disertai berat badan menurun, perasaan was-was, berat badan menurun, mata menyembul dan tangan gemetar. Kelainan ini dinamakan Hipertiroidisme atau kelenjar tiroid terlalu aktif.

III.            Hot Flushes
Berkeringat saat tidur dan setelah bangun saat usia menginjak 45 tahun disertai haid yang mulai jarang dan kacau, ini adalah gejala awal memasuki masa monopause. Terjadi hanya pada wanita.

IV.            Bromhidrosis
Bila produksi keringat yang berlebihan ini disertai dengan munculnya bakteri dan jamur pada kulit, maka akan terjadi gangguan pada jaringan kulit dan kelenjar keringat pada kulit sehingga akan muncul bau yang tidak sedap. Kondisi seperti ini dikenal sebagai “bromhidrosis”.

V.            Hipervolimis
Peningkatan abnormal volume plasma darah yang bersirkulasi.

VI.            Hipertermia
Peningkatan suhu inti di atas 37,2 C.

VII.            Hipertensi
Tingginya tekanan darah arteri, berbagai kriterianya telah diajukan, berkisar dari sistol 140 mmHg dan diastole 90 mmHg hingga tinggi sistol 200 mmHg dan diastole 110 mmHg.

  11.    Adakah hubungan telapak tangan berkeringat dengan paru-paru basah?
Tangan dan kaki sering berkeringat merupakan salah satu bentuk sensitivitas tubuh yang berlebihan. Banyak penyebab yang memungkinkan terjadinya keluhan ini antara lain karena kelenjar gondok kita yang membesar.
Suhu badan diatur oleh bagian otak yang dinamakan hipotalamus, selain itu kulit ikut pula mengatur suhu tubuh dengan jalan mengeluarkan keringat bila udara terlalu panas, badan terlalu panas atau demam. Penyakit TBC paru-paru biasanya akan menimbulkan keringat di malam hari yang kadang-kadang sampai membasahi baju penderita.

Penyebab keringat berlebihan hingga saat ini belum diketahui secara pasti, namun ada dugaan gangguan dan hiperaktifitas pada mata rantai saraf simpatik sebagai pengendalikan pembentukan keringat atau hiperaktifitas pada kelenjar keringatnya itu sendiri.
Satu keluhan tersebut tidak dapat memastikan penyebabnya, mungkin bisa saja karena sedang stres sehingga stimulasi hormon menjadi meningkat dan timbul keringat banyak. Faktor lain yang bisa juga menyebabkan tangan mudah berkeringat, misalnya ada gangguan di jantung atau di lambung.
Untuk mengetahuinya diperlukan pemeriksaan yang lebih spesifik baik oleh dokter spesialis maupun melalui pemeriksaan laboratorium. Untuk menyembuhkannya harus disesuaikan dengan penyebabnya.
Tidak ada yang namanya paru-paru basah dalam dunia kedokteran dan hubungannya dengan keringat pada telapak tangan.




Referensi :
§  buku ajar keperawatan online
§  
http://id.shvoong.com
§  
http://jelajahunik.blogspot.com
§  
http://sweetspearls.com
§  Buku ajar Fisiologi Guyton dan Hall, Ganong dan Sherwood
§  Textbook
§  MISC 2009/2010
§  Powerpoint dosen
§  
Http://health-compas.comppp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar